Pada saat postingan ini ditulis, di Indonesia terdapat 8211 kasus virus corona dengan jumlah yang sembuh 1002 dan yang meninggal 689. Jumlah kasusnya terus bertambah setiap hari. Dunia berpacu dengan waktu untuk memerangi virus corona ini, salah satunya dengan membuat vaksin terhadap virus corona. Pertanyaannya, apakah vaksinnya sudah ada?
Dari beberapa sumber yang dihimpun, vaksin virus corona ini sedang dikembangkan dan ada yang sudah memasuki uji percobaan klinis. Menurut situs
BBC, ada 80 group yang sedang meneliti vaksin virus corona dan beberapa diantaranya sekarang memasuki tahapan percobaan klinis.
Percobaan pertama vaksin virus corona pada manusia telah dilakukan bulan lalu di Seattle - Amerika oleh perusahaan bioteknologi Moderna Therapeutics.
Percobaan vaksin virus corona pada manusia juga dilakukan oleh Eropa tepatnya di
Oxford yang dilakukan oleh tim ilmuan Universitas Oxford yang dipimpin oleh Sarah Gilbert, seorang profesor vaksinologi di universitas tersebut. Vaksin virus corona tersebut diberi nama
ChAdOx1 nCoV-19 dan terdapat 800 orang sukarelawan untuk pengujian vaksin ini.
Video proses prnyuntikan vaksin tersebut bisa kalian lihat dibawah ini.
Selain di Oxford-Inggris,
Negara Jerman juga menyembangkan vaksin untuk virus corona. Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi bernama BioNTech. Perusahaan BioNTech dan partnernya Pharma Giant Pfizer mengembangkan 4 jenis vaksin virus corona dibawah program yang bernama BNT162. Sudah terdapat 200 orang sukarelawan untuk pengujian vaksin ini. Dibelahan lain, tepatnya di China, sebuah unit dari Sinovac Biotech dan The Wuhan Institute of Biological Products telah melakukan pengujian vaksin yang mereka kembangkan pada manusia minggu lalu. Pada bulan maret, China telah memberikan ijin percobaan klinis terdahap sebuah vaksin yang dikembangkan oleh Academy of Military Medical Sciences and biotech firm CanSino Bio.
Di Indonesia sendiri, vaksin virus corona sedang dikembangkan oleh PT. Bio Farma bekerjasama dengan Eijkman Institute. Vaksin ini direncanakan akan dilakukan pre-clinical trial pada tahun 2021. Bio Farma juga melakukan kerjasama dengan the Bill Gates-backed Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan juga produsen vaksin China Sinovac Biotech agar nantinya vaksin mereka bisa diproduksi di Indonesia.
Pengembangan vaksin tidaklah mudah, memerlukan waktu dan percobaan yang banyak sehingga menghasilkan sebuah vaksin yang efektif. Semoga saja dengan banyaknya perusahaan dan institusi yang mengembangan vaksin virus corona ini dapat mempercepat proses pembuatan vaksin virus corona. Namun, selagi proses pengembangan tersebut berlanjut, tetaplah menerapkan pola hidup sehat, seringlah cuci tangan kalian dengan sabun, gunakan masker saat bepergian, dan lakukan social distancing.