Hari ini di facebook ada sebuah postingan video dari akun Fridolina Welerubun yang sangat viral yang diberi tajuk "Akhirnya pembuat dan penjual COVID-19 ditangkap". Dalam video tersebut dinyatakan bahwa seorang Profesor di Harvard, Charles Lieber ditangkap karena telah membuat dan menjual virus corona ke Wuhan, China. Videonya dapat kalian tonton dibawah ini.
Berita dalam video tersebut sangat menarik, sehingga saya memutuskan untuk melakukan pencarian kebenarannya di internet. Dari hasil pencarian tersebut, dapat saya simpulkan bahwa berita tersebuat hanyalah HOAKS belaka. Berikut saya jabarkan kebenaran atas video tersebut, berdasarkan sumber dari Snopes.com dan Rappler.com
Profesor Charles Lieber ditangkap pada 28 Januari 2020 karena menyalahgunakan otoritas federal tentang dana yang diduga ia terima dari Universitas Teknologi Wuhan (WUT) dan hubungannya dengan program rekrutmen yang disponsori pemerintah China. Penangkapan Lieber tidak ada hubungannya dengan novel corona virus, maupun "dikembangkan" atau "diproduksinya" virus tersebut oleh siapa pun (di Cina atau di tempat lain).
Lebih jauh, para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa virus corona itu tidak mungkin dibangun di laboratorium. "Analisis kami dengan jelas menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 bukan merupakan hasil percobaan laboratorium atau virus yang dimanipulasi secara sengaja," kata penulis makalah penelitian berjudul, "The proximal origin of SARS-CoV-2".
Kita sebagai pembaca haruslah bijak dalam menyikapi sebuah berita, apalagi dalam situasi dan kondisi sekarang ini. Ada beberapa pihak yang sengaja membuat dan menyebarkan berita hoaks. Tanggung jawab kitalah untuk mencari kebenarannyasehingga tidak menimbulkan keresahan.

Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Tulis Komentar